Harus Teliti! Begini Urutan dan Cara Pasang Konektor Kabel UTP / Kabel LAN Yang Benar

Kabel LAN (Local Area Network) atau yang biasa disebut kabel UTP merupakan kabel yang digunakan untuk membuat sebuah jaringan dengan area terbatas, contohnya seperti di sekolah, laboratorium, dan perkantoran.

Fungsi kabel LAN dalam jaringan adalah sebagai berikut :

1. Menghubungkan komputer dengan komputer lainnya

Komputer dapat saling terhubung menggunakan kabel LAN secara langsung tanpa menggunakan hub atau router. Dengan terhubungnya komputer, kita dapat melakukan pembagian file secara langsung tanpa menggunakan media external seperti flashdisk dan hardisk external. Hal ini biasa disebut sharing file.

Selain itu, kita juga bisa melakukan remote komputer yang terhubung menggunakan timeviewer atau aplikasi lainnya tanpa koneksi internet.

2. Menghubungkan komputer dengan hub dan router

Untuk menghubungkan 2 komputer atau lebih ke internet, hub dan router adalah perangkat yang wajib digunakan jika komputer tidak dapat terhubung melalui wifi.

Pada router, port LAN yang bisa digunakan untuk menghubungkan komputer ke internet terbatas, biasanya hanya bisa digunakan sampai 4 komputer saja. Sedangkan pada hub, port LAN yang disediakan bervariasi. Mulai dari 4 port, 8 port, 16 port, dst. 

3. Menghubungkan router dengan access point

Selain untuk menghubungkan komputer dengan hub dan router, kabel LAN digunakan juga untuk menghubungkan router dengan access point agar internet bisa diakses pada komputer.

Untuk alur pemasangannya, simak gambar di bawah ini :

Alur Pemasangan Kabel LAN

Untuk pembahasan perangkat / hardware minimal yang umum digunakan dalam jaringan, ada disini

Baca Juga : Perangkat / Hardware Minimal Yang Umum Digunakan Dalam Jaringan

Agar kabel LAN dapat digunakan untuk menghubungkan antar perangkat, maka kita perlu memasang konektor RJ45 pada kedua ujung kabel LAN.

Dalam penjelasan pemasangan konektor RJ45 ada beberapa hal yang harus diketahui sebelum kita memasang konektor RJ45.

Tipe Pemasangan

Tipe Straight / Lurus

Untuk pemasangan kabel LAN itu sendiri ada dua tipe yaitu tipe straight / lurus serta tipe silang disebut dengan crossover. Pemasangan tipe kabel straight dimisalkan warna yang sama dengan ujung pertama dan ujung kedua, biasanya pemasangan tipe straigh ini digunakan untuk menghubungkan komputer dengan HUB/Switch HUB.

Berikut ini merupakan urutan warna kabel LAN untuk pemasangan tipe straight :

Tipe Kabel Straight / Lurus

Tipe Crossover / Silang

Untuk pemasangan kabel LAN tipe silang/cross itu biasanya di gunakan untuk menghubungkan antara komputer dengan komputer lainnya tanpa melalui HUB/Switch HUB. Untuk saat ini tipe cross sudah bisa digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub. Hub terbaru sudah memiliki fitur auto sense sehingga bisa mendeteksi tipe kabel yang terpasang.

Berikut ini merupakan urutan warna kabel LAN untuk pemasangan tipe crossover :

Tipe Kabel Crossover / Silang

Untuk pemasangan konektor baik itu tipe straight ataupun tipe cross, urutannya dimulai dari kiri dengan posisi pengait pada konektor berada di bawah.

Peralatan yang harus disiapkan untuk pemasangan jaringan

1. Kabel UTP

2. Konektor RJ45

3. Tang Crimping

4. Tester Kabel UTP

Langkah-langkah pemasangan konektor RJ45

1. Kupas kulit luar kabel UTP sepanjang + 2 cm menggunakan pisau tang crimping sehingga nampak bagian kabel dalam yang berjumlah 8 helai.

2. Susun sesuai urutan tipe straight atau crossover dan rapihkan. Selanjutnya potong sedikit ujung kabel bersamaan sehingga ujungnya rata sejajar.

3. Setelah selesai di potong, masukkan ujung kabel UTP tadi ke dalam konektor RJ-45. Pastikan urutannya benar sesuai dengan jalur-jalur yang sudah disediakan di dalam konektor. Dan juga pastikan ujung masing-masing kabel sudah mentok di bagian dalam konektor RJ-45.

4. Langkah selanjutnya masukkan konektor RJ-45 yang sudah terpasangi kabel UTP tadi ke salah satu mulut tang crimping yang memiliki bentuk dan ukuran cocok dengan konektor RJ-45. Tekan bagian pangkal konektor dengan tang krimping. Penekanan ini akan membuat pin-pin yang ada di ujung konektor menancap di masing-masing kabel.

5. Kemudian uji dengan kabel tester. Colokkan salah satu ujung ke induk tester ( yg besar ) ke port Tx dan colokkan ujung lain ke anak tester (yg kecil) ke port Rx. Nyalakan kabel tester dengan menggeser saklar ke posisi auto.

Cek lampu indikator akan menyala secara berurutan dari lampu indikator 1 s/d 8 dan juga G ( ground)

Perhatikan di tester anda :

• Jika lampu indikator juga menyala pada posisi lampu indikator induk menyala, maka kabel tersebut tidak ada masalah.
• Jika lampu indikator tester induk menyala pada nomor tertentu sedangkan lampu indikator pada tester anak pada nomor tersebut tidak menyala, berarti kabel dengan warna yang bersangkutan mengalami masalah.
• Jika lampu indikator tester induk menyala pada nomor tertentu sedangkan lampu indikator pada tester anak menyala pada nomor yang lain bearti urutan pemasangan yang tidak benar. (kecuali untuk tipe crossover)

Masalah yang mungkin timbul :

• Kabel putus di tengah.
• Kualitas konektor yg kurang baik
• Cara pemasangan yang tidak baik, misal : ada ujung kabel yang tidak mentok di dalam konektor sehingga tidak tertancap oleh pin konektor.

Jika semua sudah dilakukan dengan benar, maka kabel lan yang sudah terpasang konektor RJ45 siap dipakai untuk pemasangan jaringan.  Sekian dan Terimakasih, semoga bermanfaat.

Share :